PUBLIC
RELATIONS
HUMAS
PEMERINTAHAN
DAN
HUMAS
SWASTA
Humas
pemerintahan dan swasta
Guru Bidang Study : (Bpk. Hoerudin, S.Pd)
Diajukan
untuk memenuhi tugas penilaian akhir semester ganjil.
Mata pelajaran : Public Relation (OTK. Humas dan Keprotokolan)
Oleh :
Damayanti
SMK NUSANTARA-BOJONGGEDE CITAYAM
2019
KATA
PENGANTAR
Puji
syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala berkat, rahmat,
taufik, dan hidayahnya yang telah memberikan berkat-Nya sehingga telah
selesainya penulisan tugas mata kuliah Public Relation ini yang berjudul “Humas
Pemerintah dan Swasta”.
Dalam
penyusunan tugas ini, penulis menyampaikan terimakasih karena telah memperoleh
banyak bantuan dari berbagai pihak.
Penulis
menyadari bahwa tugas ini masih terdapat banyak kekurangan. Oleh karena itu,
penilis mengharapkan kritik dan saran yang membangun agar penulisan tugas ini lebih
baik lagi. Akhir kata penulis berharap tugas ini dapat memberikan wawasan dan
pengetahuan kepada para pembaca pada umumnya dan pada penulis khususnya.
Bojonggede,19 November 2019
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
LATAR BELAKANG
Dewasa ini, peran public relation / humas
sudah dianggap penting bagi sebuah Lembaga/ organisasi baik pemerintah maupun
swasta. Menjalin hubungan baik antara Lembaga dengan masyarakat dan antar Lembaga/organisasi
menjadi hal wajib untuk mendapatkan suasana kondusif serta keterbukaan dan
penerimaan dari masyarakat mengenai segala hal yang berhubungan dengan Lembaga/organisasi
termasuk kebijakan-kebijakan dari Lembaga tersebut. Maka dari itu peranan dan
fungsi humas sangat penting dan tak tergantikan.
Lembaga/organisasi baik pemerintah maupun
swasta memiliki tujuan masing-masing yang hendak dicapai sesuai visi dan misi Lembaga
/ organisasi yang telah ditetapkan. Seberapa besar keberhasilannya terutama
ditentukan oleh humas dalam menjalankan
fungsinya. Berdasarkan uraian diatas, maka penulis mengambil judul tugas “
Humas Pemerintah dan Swasta”.
1.2
RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan uraian diatas latar belakang
diatas penulis membuat rumusan masalah sebagai berikut.
1. Apa
pengertian humas secara umum?
2. Apa
tujuan dan fungsi humas?
3. Bagaimana
analisis dari kasus penyimpangan peran humas disebuah organisasi?
4. Apa
perbedaan humas pemerintahan dengan humas organisasi swasta?
1.3
TUJUAN
Dari beberapa rumusan masalah diatas maka
tujuan dari penulisan adalah sebagai berikut :
1. Untuk
mengetahui penegrtian humas secara umum
2. Untuk
mengetahui tujuan dan fungsi humas
3. Untuk
mengetahui analisis penyimpangan peran humas di sebuah organisasi
4. Untuk
mengetahui perbedaan antara humas pemerintahan dan humas organisasi swasta.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1
PENEGRTIAN HUMAS
Humas merupakan terjemahan dari istilah public
relations atau PR. Kedua istilah ini akan dipakai secara bergantia, itu terdiri
dari beberapa bentuk komunikasi yang terselenggaranya antara organisasi yang
bersangkutan dengan siapa saja yang berkepentingan dengannya.
Definisi umum PR di simpulkan
sebagai seni (Arts) dan gabungan dari disiplin ilmu manajemen., komunikasi, psikologi,
social dan marketing.untuk membentuk agar perusahaan atau Lembaga, nama dan
produknya menjadi disukai dan dapat di percaya oleh publiknya. Dalam hubungannya
dengan target audience atau stakeholder 9obyek dakwah) tersebut, tiga tipe
tentang apa yang disuakai dan tidak disukai, yaitu sebagai berikut :
a. Those
who know you and I like you (mengenal dan menyukai anda)
b. Those
who know you and don’t like you (mengenal dan tidak menyukai anda)
c. Those
who neither you nor care you (tidak dikenal maka tidak disukai)
Oleh karena itu dikatakan “Public Relations merupakan
fungsi manajemen
yang
menilai sikap public, mengidentifikasikan kebujaksanaan dan tata cara seseorang
atau organisasi demi kepentingan public serta merencanakan dan melakukan suatu
program kegiatan untuk meraih pengertian, pemahaman, dan dukungan dari
publiknya”,
pada pertemuan asosiasi-asosiasi hemas seluruh dunia
di Mexico city (agustus 1978), ditetapkan definisi humas, “humas adalah suatu
seni sekaligus disiplin ilmu social yang menganalisis berbagai kecenderungan, memprediksikan
setiap kemungkinan konsekuensi dari setiap kegiatannya, memberi masukan dan
saran-saran kepada para pemimpin organisasi, dan mengimplementasikan
program-program tindakan yang terencana untuk melayani kebutuhan organisasi dan
kepentingan khalayak”.
Humas dipemerintahan merupakan informasi kepada
masyarakat sekaligus penghubung antara pemerintah dan masyarakat. Hal ini bisa
dipahami karena pemerintah adalah agen dari masyarakat itu sendiri. Suatu kewajaran
apabila pemerintah harus tetap terhubung dengan masyarakat dan setiap aspek-aspeknya
menyentuh langsung kehidupan masyarakat.
2.2
TUJUAN DAN FUNGSI HUMAS
Tujuan fungsi humas adlah pencapaian
citra yang diharapkan dan pemeliharaan citra positif yang sudah berjalan. Fungsi
adalah hal-hal yang diperlu dilakukan untuk mencapai tujuan. Adapun fungsi
negara adalah untuk mengurus dan menyelenggarakan berbagai hal atau kegiatan (social,
budaya, hokum, agama, ekonomi, politik, keamanan) yang mensejahterakan rakyat
dan melindungi keselamatan rakyatnya.
Kesimpulannya bahwa tujuan humas
adalah pencapaian citra (yang ditetapkan atau yang diharapkan). Fungsi kehumasan
menyangkut upaya pembinaan citra (image) itu mulai dari upaya menumbuhkan citra
(layer lebih baik atau lebih tinggi dari yang sudah ada) dan memperbaiki citra
(apabila ada gangguan terhadap citra atau ada peristiwa yang membuat citra itu
merosot) serta mengembalikan citra yang baik dan positif.
Teori
dan praktek yang ditulis oleh Djanalis Djanaid (1993) Dua fungsi PR yaitu :
1. Fungsi
konstruktif
Sebagai
“penata jalan”, jadi humas merupakan “garda” terdepan yang dibelakangnya terdiri
dari “rombongan “ tujuan “perusahaan” peranan humas dalam hal ini mempersiapkan
mental/ public, mengevaluasi untuk direkomendasikan kepada manjemen percaya dan
saling membantu terhadap tujuan-tujuan public yang diwakilinya.
2. Fungsi
korektif
Berperan
sebagai pemadam kebakaran, apabila sebuah organisasi/Lembaga terdiri
masalah-masalah atau krisis dengan public, maka humas harus berperan dalam
mengatasi terselesaikannya masalah tersebut.
2.3 KASUS
PENYIMPANGAN PERANAN HUMAS
Paradigma humas/public relation di masyarakat yang
kondisi social bertempat di daerah prostitusi atau tempat karoke mengalami penyimpangan
peran atau fungsinya. Hal ini kita dapati bahwasannya public relation atau
purel bukan lagi berperan sebagai komunikator ataupun fasilitator, namun yang
terjadi adalah pola berfikir masyarakat dilingkungan social tempat prostitusi
atau karoke purel adalah wanita penghibur bagi pelanggan atau costumer.
2.4 PERBEDAAN
HUMAS PEMERINTAHAN DAN HUMAS ORGANISASI
A. Humas
pemerintahan
Humas pemerintahan dapat disimpulkan menjadi pemberi
informan kepada masyarakat sekaligus penghubung antara pemerintah dan
masyarakat. Hal ini bisa dipahami karena pemerintah adalah agen dari masyarakat
itu sendiri. Masyarakat memberikan haknya untuk diwakilkan kepada orang-orang
pemerintahan agar bisa terselenggarakan sebaik-baiknya. Humas menjadi palang
pintu bagi hubungan yang harmonis antara pemerintah dengan public/masyarakat.
B.
Humas swasta
Bagian humas itu menjalankan suatu program dari
perusahaan atau industry untuk memperkenalkan hasil-hasil produksi dari perusahaan
tersebut.
Suatu
perusahaan sudah tentu akan mengemukakan kebaikan-kebaikan dari produksinya
sehingga masyarakat mau membeli atau menggunakan jasa perusahaan tersebut.
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
a. humas
adalah badan yang menjalankan tugas dalam bentuk komunikasi yang terselenggara
antara organisasi yang bersangkutan dengan siapa saja yang berkepentingan
dengannya.
b. humas
bertujuan untuk menciptakan citra baik Lembaga / organisasi dan mempunyai fungsi
konstrruktif dan destruktif.
c. masih
ada penyimpangan peran public realation
dimasyarakat berupa perubahan makna atau peran dan fungsi dari seorang public
relation / purel.
d. humas
pemerintahan berada pada institusi pemerintahan yang menghubungkan lemabag
dengan masyarakat atau Lembaga lainnya. Humas swasta berada pada organisasi
tersebut dengan masyarakat sebagai costumer/ dengan organisasi lain.
DAFTAR PUSTAKA
NAMA
: DAMAYANTI
KELAS
: XI OTKP1